August 20, 2016

Hukum Bacaan Lam Sukun


Hukum lam sukun dalam Al Qur’an terbagi 3 macam, yaitu: lam tarkif, lam fi’il dan lam huruf.

1.      Lam Takrif
Lam takrif yaitu tambahan alif-lam pada bentuk dasar kata benda, baik yang bisa berdiri sendiri (contoh: الأرْضِ ) atau pun yang tidak bisa dipisahkan dari alif-lam (contoh: الذين ).

Apabila alif-lam diikuti huruf-huruf hijaiyyah yang membentuk kata benda, maka hukum bacaannya terbagi dua, yaitu:
a.      Hukum Alif-lam Syamsiah
Huruf syamsiyah pada bacaan Al Qur’an ditandai dengan tanda baca tasydid pada huruf setelah alif-lam. Huruf syamsiah ada 14, yaitu:
ت    ث    د      ذ      ر    ز   س
ش   ص    ض   ط    ظ   ل   ن

Hukum bacaan alif-lam syamsiyah adalah idghom (dilebur).
Contoh:
اَلْهٰكُمُ التَّــكَاثُرُ  -    النَجْمُ الثَّـــاقِبٌ -    يَوْمِ الدِّيْنِ
الرَّحِيْمِ   -    الزَّكٰوةَ    -    وَالسَّـمَآءِ  -    وَالشَّــمْسِ
الصَّـلٰوةَ  -    وَالضُّـحٰى -    وَالطَّــارِقِ -    النَّــاسِ


b.      Hukum alif-lam Qomariyah
Huruf qomariyah pada bacaan Al Qur’an ditandai dengan tanda baca sukun pada huruf lam. Terdapat 14 huruf qomariyah, yaitu:
ا      ب     ج    ح     خ     ع     غ
ف   ق     ك    م       و    ه     ي

Hukum bacaan alif-lam qomariyah yaitu izhar (jelas).
Contoh:
تَأْتِيَهُمُ الْبَــيِّنَةُ  -    وَالْجِــبَالِ  -    اَلْحَــمْدُ
اَلْخَـقٌّ  -   مَعَ الْعُــسْرِ  -    حَدِيْثُ الْغَــاشِيَةِ
وَالْفَــتْحُ  -  مَاالْقَــارِعَةُ   -    اُوْتُواالْكِــتٰبِ
عَلٰى طَعَامِ الْمِـسْكِيْنِ  -  وَالْوَتْرِ   -    فَاَمَّاالْيَــتِيْمَ

2.      Lam Fi’il
Lam fi’il adalah lam sukun yang terdapat pada kata kerja (fi’il), baik bentuk lampau (fi’il madli), bentuk sekarang (mudhori’) atau bentuk perintah (amar), terletak di pertengahan atau akhir kata.
Hukum bacaan lam fi’il:
-          Idghom (dilebur), jika diikuti huruf ro’ atau lam.
Contoh:
قُـلْ لَّـوْكَانَ      -    قُـلْ رَّبَّكُمْ
-          Izhar (jelas), jika diikuti huruf selain ro’ dan lam
Contoh:
يَــلْتَــفِتْ  -    اَرْسَـلْنٰــكَ  -    عِـلْمَ الْيَقِيْنِ

3.      Lam Huruf
Lam huruf hanya ada 2 dalam Al Qur’an, yaitu pada kata هلْ dan بلْ
Hukum bacaan lam huruf yaitu:
-     Idghom (dilebur), jika diikuti huruf ro’ dan lam, kecuali pada ayat بَلْ رَانَ (seperti pada surah Al Mutaffifin ayat 14) yang harus dibaca izhar karena adanya tanda waqof saktah yang menjadi penghalang terjadinya peleburan suara (idghom).
Contoh:
بَـلْ لَّــهُ    -    قُـلْ رَبِّ
-          Izhar (jelas), jika diikuti huruf selain ro’ dan lam.
Contoh:
هَــلْ عِــنْدَكُمْ

2 comments:

  1. Assalamualaikum, izin copas....semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillaaaah jazaakallah....

    ReplyDelete