Hukum bacaan mim sukun terbagi 3,
yaitu:
1. Ikhfa’
Syafawi
Apabila mim sukun diikuti
huruf ba’, maka dibaca samar-samar (ikhfa’) disertai dengung.
Contoh:
وَمَاهُــمْ بِــمُؤْمِنِيْنَ - اَكَفَرْتُــمْ بَــعْدَ -
وَزَوَّجْنٰهُــمْ بِــحُوْرٍ
2. Idghom
Mutamaasilain (mimi/mitslain)
Apabila mim sukun bertemu
mim, maka dibaca rangkap (tasydid) disertai dengung.
Contoh:
فِى قُلُوْبِهِــمْ مَــرَضٌ
- مِنْكُــمْ مِــنْ ذَكَرٍ
3. Izhar
Syafawi
Apabila mim sukun diikuti
huruf selain huruf mim dan ba’, maka dibaca dengan jelas (izhar).
Contoh:
لَهُمُ الْاَمْنُ - اَسْئَلُكُــمْ عَــلَيْهِ - عَلَيْكُــمْ سُــلْطٰنًا
No comments:
Post a Comment